Setelahbambu ditebang jangan langsung digunakan, sebaiknya di berikan perlakuan khusus (diawetkan) agar tahan terhadap hama. Cara pengawetan : 1. Setelah ditebang dibersihkan, diangin-anginkan dengan posisi berdiri selama kurang lebih 1 (satu) bulan. 2. Direndam menggunakan air kapur dan garam selama seminggu. 3. yaitupenggantian tanaman yang mati atau sakit dengan tanaman yang baik, penyulaman pertama dilakukan sekitar 2-4 minggu setelah tanam, penyulaman kedua dilakukan pada waktu pemeliharaan tahun pertama (sebelum tanaman berumur 1 tahun). maka banyaknya pohon yang ditebang 332 pohon per hektar, sehingga tanaman yang tersisa sebanyak 1000 Menghindarimeningkatnya kelembaban yang dapat meningkatkan resiko kerusakan pada bambu, maka sebaiknya waktu panen bambu yang tepat adalah pada musim kemarau. Panen dilakukan pada pukul Untuk menghindari terganggunya proses fotosintesis, sebaiknya panen dilakukan pada pukul 14.00 hingga 16.00 untuk hasil panen lebih berkualitas. PembibitanSengon a) Benih Pada umumnya tanaman sengon diperbanyak dengan bijinya. Biji sengon yang dijadikan benih harus terjamin mutunya. Benih yang baik adalah benih yang berasal dari induk tanaman sengon yang memiliki sifat-sifat genetik yang baik, bentuk fisiknya tegak lurus dan tegar, tidak menjadi inang dari hama ataupun penyakit. 11 Latar Belakang. Bakau ( Rhizophora spp.) adalah salah satu jenis tanaman mangrove, yaitu kelompok tanaman tropis yang bersifat halophytic atau toleran terhadap garam (Irwanto, 2006). Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau, dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Tanamanyang sudah terinfeksi sebaiknya ditebang dan dibakar untuk mencegah terjadinya penularan lebih lanjut, setelah ditebang, peralatan yang digunakan untuk penebangan juga harus dicuci dengan air pada suhu 70 0 C selama 30 menit. Tanah tempat terkena fusarium, sebaiknya diistirahatkan terlebih dahulu. Jaraktanam di kebun buah sebaiknya antara 3 m x 4 m dan 4 m x 6 m. Berkat kecilnya ukuran pohon dan cepatnya berbuah, sirsak dapat ditanam sebagai tanaman sela di antara pohon buah-buahan yang lebih besar, seperti mangga, avokad, dan kecapi. Jika tanaman utamanya membutuhkan ruangan, pohon sirsak dapat ditebang. Anitamengatakan, untuk menjaga hutan alam mestinya sebagian kebutuhan kayu untuk bahan bangunan dan furniture dapat diambil dari hutan tanaman industri. Ini juga untuk menekan pemakaian besi dan semen yang proses produksinya juga merusak lingkungan. "Pemerintah mestinya membuat kebijakan, paling tidak 10 persen dari hutan tanaman industri 2 Penyemaian Setek Bambu. Setelah direndam, setek dimasukkan ke dalam polybag yang telah diisi media penumbuh setek. Semua setek ditanam dengan posisi vertikal dan ditata sesuai dengan tata letak yang telah ditentukan. Pemberian naungan dilakukan untuk mengurangi intensitas cahaya matahari terhadap setek cabang bambu betung. Setelahmeneang satu pohon sebaiknya diikuti dengan penanaman kembali beberapa bibit pohon untuk menggantikan pohon yang ditebang tersebut. Hutan Bambu adalah hutan yang ditumbuhi oleh tanaman bamboo dan jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Bambu memiliki banyak tipe. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan eru seXb. Qual é a planta que cresce mais rápido? É difícil dizer qual a mais ligeirinha. Mas com certeza o bambu é um dos recordistas em crescimento. “Fizemos uma experiência aqui no Instituto e uma espécie aumentou 23 centímetros em 24 horas, sem adubação ou tra-tamento especial”, conta o agrônomo Anísio Azzini, do Instituto Agronômico de Campinas, em São Paulo. Há um caso registrado em 1956 de uma espécie de bambu gigante, o Thyllostchys edulis, que cresceu 1,21 metro em um único dia no Japão. Essas plantas esticam mais rápido na primeira fase do desenvolvimento, que dura de dois a três meses. “Vão sempre aparecendo novos gomos que saem de dentro dos outros, mais ou menos como as antenas dos automóveis”, diz Azzi-ni. Depois disso, apenas os ramos do topo se desen-volvem. Curiosidades O bambu pode crescer 1 metro por dia Qual é a planta que cresce mais rápido? É difícil dizer qual a mais ligeirinha. Mas com certeza o bambu é um dos recordistas em crescimento. “Fizemos uma experiência aqui no Instituto e uma espécie aumentou 23 centímetros em 24 horas, sem adubação ou tra-tamento especial”, conta o agrônomo Anísio Azzini, do Instituto Agronômico de […] A ciência está mudando. O tempo todo. Acompanhe por SUPER e também tenha acesso aos conteúdos digitais de todos os outros títulos Abril* Ciência, história, tecnologia, saúde, cultura e o que mais for interessante, de um jeito que ninguém pensou. *Acesso digital ilimitado aos sites e às edições das revistas digitais nos apps Veja, Veja SP, Veja Rio, Veja Saúde, Claudia, Superinteressante, Quatro Rodas, Você SA e Você RH. * Pagamento anual de R$ 96, equivalente a R$ 2 por semana. kristian savov, blagovesta dimencheva and iva smilkova Rumah Bambu Modular di Nepal Laporan Majalah RENOVASI 38 IDEAonline - Lima hal yang Anda perlu pertimbangkan sebelum menggunakan material bambu sebagai rangka dan bahan finishing. Bambu memang punya banyak keunggulan. Kemampuannya untuk tumbuh dengan cepat membuatnya mudah ditemukan. Meski cukup berlimpah, Anda tidak bisa asal pakai saja. Baca Juga Kenali 5 Kelebihan Tikus sebelum Perang Melawannya, Bisa Loncat 2,4 M Anda perlu cermat memilih bambu yang bisa dipakai untuk bangunan. Jika keliru, bangunan boleh jadi usianya tidak berlangsung lama. Baca Juga Bolehkah Bayi Dibiarkan di Kamar AC Berjam-Jam? Ini Aturannya! “Jenis bambu yang digunakan sangat bergantung dari bambu yang tersedia, sifat desain konstruksi dan perhitungan beban yang akan diterima bagian bangunan tersebut,” kata Effan Adhiwira arsitek EABD studio. Untuk membuat awet bangunan, Anda sebaiknya mengenali dulu karakteristik bambu. Simak 5 hal penting berikut ini. Interior Decorating Ideas ilustrasi bambu Kematangan Bambu Pilih bambu yang sudah matang ketika dipanen. Usianya antara 4-5 tahun. Pada usia ini bambu sudah memiliki kepadatan daging yang baik. Tanyakan juga waktu panennya. Menurut Jatnika, Ketua Yayasan Bambu Indonesia, sebaiknya bambu ditebang pada musim yang tepat. Yaitu saat siang hari di musim kering dan bukan saat bulan purnama. Saat itu kadar air dan glukosa paling sedikit. Sebaiknya juga jangan menebang bambu saat bambu bertunas. Umumnya kualitas bambu saat itu kurang baik. Pengawetan Beli bambu yang sudah diawetkan karena umumnya bangunan digunakan dalam jangka waktu yang lama. Pengawetan dimaksudkan untuk menghilangkan zat glukosa yang disukai rayap. Tanyakan cara pengawetan yang dilakukan oleh penjual. Ada banyak cara yang bisa dilakukan tetapi penggunaan obat serangga dalam dosis tinggi tidak dianjurkan karena bisa berbahaya untuk manusia. Pengawet yang paling umum dan banyak direkomendasikan untuk bambu adalah campuran garam boraks dan kapur. Penyimpanan Bambu Pilih penjual yang memiliki tempat penyimpanan bambu yang baik. Bukan yang sekedar menggelar bambu tanpa pengawetan. Baca Juga Jangan Remehkan AC Bocor, 7 Cara Cegah Kebakaran Akibat Korsleting Kamar tidur utama rumah bambu di Bali Ini membuat bambu mudah terpapar sinar matahari dan hujan. Ini tentu akan mengurangi kualitas bambu. Anda bisa mencari info melalui situs atau tanyakan pada kontraktor supplier bambu yang berkualitas. Baca Juga Digosipin dengan Mischa Chandrawinata, Warganet Malah Sibuk Kepoin Kamar Tidur Milik Mantan Ammar Zoni 'Penuh Balon' Garansi Tanyakan garansi keawetan bambu yang diberikan penjual. Penjual bambu yang berkualitas umumnya berani memberikan garansi karena telah melakukan proses pengawetan dengan benar. Harga bambu yang sudah diawetkan umumnya lebih mahal daripada bambu yang belum diawetkan. Desain dan Jenis Bambu Pastikan desain rumah yang akan menggunakan bambu sudah dikonsultasikan dengan arsitek atau kontraktor yang berpengalaman menggunakan material bambu. Baca Juga Ganggu Pencernaan, Ini Alasaan Kenapa Toilet Jongkok Lebih Sehat dari Toilet Duduk Bambu bisa dimanfaatkan sebagai material konstruksi rumah. Ini karena akan mempengaruhi jenis dan ukuran bambu yang harus Anda beli. Semoga membantu! * PROMOTED CONTENT Video Pilihan Unduh PDF Unduh PDF Bambu dapat menjadi tanaman yang sulit tumbuh, terutama jika Anda tinggal di iklim yang memiliki suhu yang sangat panas atau sangat dingin. Tetapi tanaman ini relatif murah dan dapat menambahkan sentuhan spesial pada halaman Anda. Jika Anda tertarik untuk menanam bambu, berikut ini hal-hal yang perlu Anda lakukan. 1 Ketahui perbedaan antara tiga jenis bambu utama. Tanaman bambu biasanya dikelompokkan menjadi bambu berumpun, bambu berjajar, atau bambu buluh. Bambu buluh jarang ditanam di halaman, jadi sebaiknya Anda menanam bambu berumpun atau bambu berjajar. Bambu berjajar mengeluarkan rimpang, yang menyebar ke area lain, sehingga tanaman ini akan cepat menyebar. Bambu berumpun tumbuh dalam kelompok yang rapat dan jarang menyebar ke area yang lebih luas. 2 Pilih varietas bambu yang dapat tumbuh dengan baik di iklim Anda. Kebanyakan varietas bambu tumbuh dengan baik di iklim tropis, tetapi jika Anda tinggal di daerah yang agak dingin, ada beberapa varietas bandel yang dapat Anda tanam dengan sukses. Jika Anda tinggal di zona yang lebih hangat, seperti zona 7 hingga 10, beberapa pilihan jenis bambu yang bagus diantaranya Bambusa multiplex 'Alphonse Karr', Borinda boliana, dan Phyllostachys nigra. Dua bambu pertama adalah jenis bambu berumpun, sedangkan yang terakhir adalah bambu berjajar. Untuk iklim yang sedikit lebih dingin, seperti yang berada di zona 5 dan 6, cobalah jenis bambu berumpun Fargesia dracocephala 'Rufa' atau jenis berjajar Pleioblastus viridistriatus. 3 Pilih tempat terbaik di halaman Anda. Bambu membutuhkan banyak sinar matahari, jadi Anda harus memilih tempat di halaman yang mendapatkan sinar matahari selama 8 jam atau lebih setiap hari. Meskipun begitu, perhatikan bahwa beberapa spesies tropis sangat membutuhkan naungan ketika hari sedang sangat panas. Naungan dapat menjadi hal yang sangat penting selama musim dingin. Gabungan dari embun beku frost dan sinar matahari langsung bisa membuat tanaman mengalami dehidrasi dengan cepat. Dengan demikian, jika Anda tinggal di daerah yang mengalami embun beku ketika musim dingin, Anda harus memilih tempat yang mendapatkan naungan sebagian bukan tempat yang mendapatkan sinar matahari secara langsung.[1] 4 Olah tanahnya. Meskipun bambu dapat tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah, jenis tanah terbaik untuk bambu adalah tanah geluh loam atau napal marly. Tingkatkan keberhasilan Anda dengan menggali dan mencampurkan bahan yang sesuai pada tanah Anda sebelum melakukan penanaman. Campurkan kompos kebun atau pupuk kandang ke dalam tanah untuk memberi nutrisi tambahan. Idealnya, kompos harus ditempatkan di bagian bawah lubang penanaman sehingga akar bambu berada di atas kompos tersebut. Tanah geluh adalah campuran dari lima bagian kompos humus dengan dua bagian pasir, dua bagian endapan lumpur, dan satu bagian tanah liat. Hindari tanah berbatu atau becek, serta tanah yang tidak meresap air. 5 Bersiaplah untuk menangani angin. Bambu memiliki sistem akar yang dangkal, namun juga tumbuh tinggi dan cepat. Akibatnya, bambu dengan mudah bisa rusak jika terkena angin kencang. Anda memerlukan penghalang agar hal ini tidak terjadi. Cara termudah untuk melindungi bambu adalah menanamnya di belakang pagar kebun atau pohon. Jika tidak, Anda mungkin perlu membangun pagar di sekeliling tanaman bambu. 6 Cegah bambu agar tidak menyebar. Jika Anda menanam bambu berjajar, Anda harus membuat penghalang untuk mencegah bambu tumbuh menyebar ke bagian lain halaman Anda. Setelah menentukan area untuk membatasi penyebaran bambu, pasang penghalang yang terbuat dari lembaran logam atau beton di sekelilingnya. Penghalang ini harus dibuat sedalam 0,9 hingga 1,2 meter.[2] Iklan 1 Tanam ketika musim semi. Bambu tumbuh dengan cepat dan membutuhkan akses cepat ke suhu yang hangat dan bebas embun beku. Tabur bijinya setelah embun beku terakhir di musim tersebut untuk hasil terbaik. Jika Anda memulai tanaman bambu dari biji, Anda harus menyemainya di awal musim semi sehingga tanaman tersebut memiliki cukup waktu untuk tumbuh hingga musim panas. Jika Anda menanam bibit yang sudah bertunas, Anda dapat menanamnya setiap saat di musim semi. Anda harus menghindari menanam bambu di musim gugur, terutama jika Anda tinggal di iklim yang dingin, karena tanaman ini membutuhkan waktu untuk mengeraskan batang sebelum datangnya angin dingin dan kering di musim dingin. Sebaliknya, jika Anda tinggal di iklim yang sangat panas dengan suhu rata-rata yang lebih panas dari 38 derajat Celcius, Anda harus menanamnya di awal musim semi atau awal musim gugur untuk menghindari panas yang menyengat di musim panas. 2 Siapkan bijinya. Biji bambu harus dibersihkan dan dikeringkan di bawah sinar matahari selama 1 sampai 2 jam. Setelah itu, Anda harus merendam biji tersebut di dalam air bersih untuk membangunkan mereka dari masa dorman terhambatnya pertumbuhan untuk sementara waktu. Rendam biji selama 6 sampai 12 jam.[3] Buang airnya 10 sampai 20 menit sebelum Anda menabur biji. 3 Tanam biji dalam wadah pembibitan dari plastik. Jika menanam bambu dari biji, Anda mungkin akan mendapatkan hasil yang lebih baik jika Anda menanam bijinya di palet plastik berisi tanah yang digunakan khusus untuk persemaian biji. Isi wadah pembibitan dengan campuran yang terbuat dari 8 bagian humus, 1 bagian abu, dan 1 bagian serbuk gergaji atau sekam padi. Saring campuran ini dengan saringan kawat kasa untuk menghilangkan batu dan kotoran sebelum dimasukkan ke dalam wadah. Ketika mengisi wadah, biarkan tanahnya cukup gembur. Buat lubang kecil sedalam 2,5 sampai 5 cm di tengah-tengah setiap kotak wadah pembibitan. Tempatkan satu biji di setiap lubang dan dengan lembut tutup bijinya dengan tanah tambahan. Segera basahi tanahnya dan siram setiap hari. Biarkan bijinya tumbuh di area yang teduh sebagian. 4 Pindahkan bibit setelah 3 sampai 4 bulan. Meskipun bambu dewasa tumbuh dengan cepat, di tahap awal, kebanyakan spesies bambu tidak akan cukup kuat jika dipindahkan lebih awal dari rentang waktu ini. Pindahkan bibit ke dalam pot kecil yang terpisah atau ke polybag yang sudah diisi dengan campuran yang terbuat dari dua bagian pupuk kandang, tiga bagian tanah, dan satu bagian pasir. Biji bambu biasanya berkecambah setelah 10 sampai 25 hari, dan di masa awal, daunnya sangat rapuh. Perlu waktu 3 sampai 4 bulan sebelum bibit menghasilkan rimpang, atau batang, serta mampu menghasilkan tunas baru. Ini adalah saat yang tepat untuk memindahkan bambu. Perhatikan bahwa jika Anda menanam bambu dari bibit bukan dari biji, inilah petunjuk yang harus Anda perhatikan. 5 Beri jarak tanam pada bambu sekitar 1 hingga 1 1/2 meter ketika memindahkan mereka ke halaman.[4] Jika pada akhirnya Anda ingin membuat tampilan bambu yang padat, biasanya Anda harus menanam bibit yang muda jauh lebih awal. Ini terutama berlaku pada jenis bambu berjajar. Tanaman harus dipindahkan ke halaman setelah tingginya mencapai 40 sampai 50 cm. Keluarkan tanaman dari pot atau polibag dan tempatkan mereka langsung ke dalam tanah. Lubang tempat Anda menanam bambu kira-kira harus berukuran dua kali lipat dari massa akar bambu. Jika menanam bambu berumpun, Anda dapat menanam mereka sedalam 30,5 hingga 61 cm karena varietas ini tidak akan tumbuh terlalu menyebar. Perhatikan bahwa bambu berumpun tumbuh setinggi 30,5 hingga 61 cm setiap tahun, sedangkan bambu berjajar tumbuh setinggi 0,9 hingga 1,5 m setiap tahun dan memiliki tingkat penyebaran yang sama. Iklan 1 Siram bambu secara teratur. Kebanyakan spesies bambu membutuhkan penyiraman yang konsisten, tetapi Anda tidak boleh membiarkan akar bambu terendam air dalam jangka waktu yang lama. Bibit bambu dan tunas muda harus disiram setiap hari ketika cuaca sejuk dan kering. Setelah tanaman bambu ditanam di halaman, Anda harus menyiraminya dua kali seminggu ketika cuaca sedang sejuk dan tiga sampai empat kali seminggu ketika cuaca sedang panas atau berangin. 2 Sebarkan mulsa. Mulsa organik membantu menjaga agar pertumbuhan bambu terkendali dan dapat melindungi bambu dari ancaman yang potensial. Potongan rumput dapat dijadikan mulsa yang baik untuk bambu karena kaya akan nitrogen dan silika. Kompos dan jerami juga dapat berfungsi dengan baik, seperti juga berbagai jenis mulsa organik tanpa diolah lainnya. 3 Lindungi bambu di musim dingin. Bambu adalah tanaman yang hidup di cuaca panas, jadi Anda harus mengambil tindakan pencegahan ekstra selama musim dingin untuk mencegah akar tanaman membeku. Timbun dengan lapisan mulsa tambahan yang tebal untuk melindungi sistem perakaran mulsa ketika suhunya membeku. Jika timbul masalah dengan angin kencang yang dingin, Anda mungkin perlu membangun penghalang sementara untuk membentengi bambu Anda. Jika bambu Anda terlihat kering atau berwarna keperakan, ini bisa menjadi indikasi bahwa bambu Anda mengalami cedera dingin. 4 Gunakan pupuk yang tinggi nitrogen. Pupuk organik sering direkomendasikan, dan nitrogen mendorong pertumbuhan tanaman yang lebih hijau dan lebih kuat, sehingga pupuk yang memiliki kandungan nitrogen tinggi adalah yang terbaik. Berikan pupuk sekali di awal musim semi dan sekali di musim panas. Jadwal ini sesuai dengan musim pertumbuhan utama pada bambu. Jika menggunakan pupuk bambu organik dan ringan, Anda dapat memberi pupuk setiap bulan di sepanjang musim semi, musim panas, dan di awal musim gugur. 5 Tipiskan dan pangkas bambu sesuai keperluan. Ketika bambu tumbuh menyebar, Anda mungkin perlu nenipiskannya untuk mencegah batangnya bertautan satu sama lain dan memotong pasokan nutrisi. Jika Anda ingin mencegah bambu berjajar tidak menyebar dan Anda tidak memasang penghalang untuk mencegah penyebarannya, Anda harus memotong tunas-tunas baru di permukaan tanah segera setelah mereka muncul di area yang tidak Anda inginkan. Buang cabang bambu yang tua dan tidak menarik sekali setahun. Rapikan kembali sampai mereka terlihat rapi. Jika Anda memotong bambu tepat di atas ruas, bambu tersebut dapat tumbuh kembali. 6 Lindungi bambu dari hama dan penyakit. Bambu tahan terhadap kebanyakan hama dan penyakit, jadi Anda hanya perlu menyemprotkan pestisida dan fungisida jika muncul masalah. Beberapa spesies bambu bisa menjadi korban dari kutu, tungau laba-laba merah, dan jamur karat.[5] Namun, karena bambu dewasa sudah cukup kuat, tungau biasanya hanya menjadi masalah pada tunas baru. Jika Anda menduga bahwa ada hama atau jamur yang mengancam bambu Anda, karantina tanaman baru dan semprot mereka dengan antitungau atau fungisida sebelum menanamnya. 7 Pertimbangkan untuk memanen bambu Anda. Tunas bambu segar rebung dapat dijadikan makanan, jadi jika Anda ingin menambahkannya ke dalam makanan Anda, panen rebungnya dalam beberapa bulan pertama. Bambu memiliki rasa terbaik dalam keadaan segar, tetapi Anda juga dapat mengalengkan atau membekukannya agar dapat disimpan dalam waktu yang lama. Bambu segar memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang manis. Bambu merupakan sumber serat yang baik dan hampir menyamai bawang dalam hal manfaat gizinya. Iklan Peringatan Banyak jenis bambu yang invasif dan dapat menyebar dengan cepat ke bagian kebun atau halaman yang lain.[6] Ketika menanam jenis bambu seperti ini, pastikan Anda membatasi pertumbuhan bambu agar tidak menyebar dan tanamlah jauh dari area yang bisa rusak jika tanaman ini masih menemukan cara untuk menyerbu. Bambu dapat menjadi tanaman yang sangat sulit disingkirkan menggunakan cara-cara alami dan mungkin memerlukan penggunaan herbisida kimia. Sebelum menanamnya, pastikan Anda benar-benar menginginkan tanaman tersebut tumbuh di halaman Anda. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Bibit bambu Humus Kompos atau pupuk kandang Mulsa organik Pupuk Pasir Tanah liat Endapan lumpur Pagar dan/atau penghalang Selang taman Wadah pembibitan Pot atau polibag yang diisi tanah Pestisida dan fungisida, sesuai keperluan Gunting kebun Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?