Nenek Pakande kalau diartikan adalah "seorang nenek yang suka makan daging manusia". Nah, kebetulan dalam ceritanya ini, Nenek Pakande sukanya sama anak-anak saja. Kehadirannya kemudian menjadikan masyarakat desa tempat kedatangannya merasa terancam karena anak-anak selalu jadi incaran. Cerita rakyat ini populer di daerah Sulawesi Selatan. Daftar Cerita Rakyat Singkat, Menarik dan Sarat Pesan Moral. 1. Cerita Rakyat Singkat dan Menarik: Bawang Merah dan Bawang Putih. 2. Cerita Rakyat Singkat dan Menarik: Lutung Kasarung. 3. Cerita Rakyat Singkat dan Menarik: Jaka Tarub. 4. Cerita Rakyat Singkat dan Menarik: Batu Menangis. Sureq Galigo. Sureq Galigo, I La Galigo, atau Galigo, atau disebut juga La Galigo adalah sebuah epik mitos penciptaan dari peradaban Bugis di Sulawesi Selatan (sekarang bagian dari Republik Indonesia) yang ditulis oleh Colliq Pujie pada abad ke-19 dalam bentuk puisi bahasa Bugis kuno, ditulis dalam aksara Lontara Bugis kuno. [1] Pengamalan secara aplikasi-implementatif pangaderrang sebagai falsafah hidup orang Bugis, memiliki 4 (empat) asas sekaligus pilar yakni: (1) Asas mappasilasae, yakni memanifestasikan ade' bagi keserasian hidup dalam bersikap dan bertingkah laku memperlakukan diri-nya dalam pangaderrang; (2) Mappasisaue, yakni diwujudkan sebagai manifestasi ade' untuk menimpahkan deraan pada tiap pelanggaran Cerita Rakyat "Batu Memmana'e"Cerita Batu menangis atau batu beranak, berasal dari daerah Bone Sulawesi Selatan.Pada suatu waktu di tanah Bone, hiduplah dua Setiap cerita rakyat disertai dengan terjemahan bahasa Inggrisnya. Buku cerita rakyat ini diawali dengan sambutan dari Gubernur (waktu itu) Sulawesi Selatan (H. M. Aminsyam) dan sambutan dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2005: Drs. H. Syahlan Solthan, M.Si. Selain buku cerita rakyat Toraja, juga ada seri Cerita Rakyat Bugis. (1568-1584). Lamellong muncul ibarat bintang gemilang di kerajaan. Dengan pokok-pokok. pikiran tentang hukum dan ketatanegaraan. Pokok-pokok pikiran beliau menjadi acuan bagi Raja. dalam melaksanakan aktivitas pemerintahan. Tentang Lamellong di tanah Bugis, dilacak melalui sumber-sumber lisan berupa cerita rakyat. [4] Sejenis cerita dan informasi turun temurun dalam adat Bugis yang tidak jelas asal-usulnya. [5] Nama Bugis, tanaman perdu setinggi 50-60 Cm, bercabang merambat mirip Melati, dengan buah sebesar buah kedongong, mulus dan berwarna merah. Hingga tulisan ini diturunkan, penulis belum menemukan nama Indonesia dan nama latinnya. Di Sulawesi Selatan, Suku Bugis mendiami wilayah Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, Sidrap, Pinrang, Pare-pare, Barru, Sinjai hingga Bulukumba. Selain itu, orang Bugis juga tersebar hampir di seluruh Nusantara, bahkan hingga Mancanegara. Hal ini lantaran, sejak zaman dulu orang-orang Bugis dikenal sebagai pelaut dan perantau yang handal. Sawerigading. Sawerigading adalah nama seorang putera raja Luwu dari Kerajaan Luwu Purba, Sulawesi Selatan, Indonesia. Dalam bahasa setempat Sawerigading berasal dari dua kata, yaitu sawe yang berarti menetas (lahir), dan ri gading yang berarti di atas bambu betung. Jadi nama Sawarigading berarti keturunan dari orang yang menetas (lahir) di AWHN.